STRATEGI DAN IMPLEMENTASI E-BUSSINESS
A. Pengertian
Strategi Bisnis
Dalam
berbisnis, kita memerlukan strategi agar bisnis tersebut dapat tetap bertahan
dan selalu mengalami perkembangan secara berkala.
Strategi menurut KBBI adalah rencana yang cermat
mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.
Strategi bisnis adalah Penetapan sasaran dan tujuan
jangka panjang sebuah perusahaan, dan arah tindakan serta alokasi sumber daya
yang diperlukan untuk mencapai sasaran dan tujuan tersebut. (MIT Press,
Cambridge, Ma.)
Jadi, strategi
bisnis merupakan cara-cara yang digunakan perusahaan untuk mendapatkan
keunggulan persaingan di dalam bisnis nya. Strategi bisnis dapat mencakup
ekspansi geografis, diversifikasi, akuisisi, pengembangan produk, penetrasi
pasar, pengurangan bisnis, likuidasi, dan joint venture.
B. Tingkatan
Strategi E-Bisnis
Dalam Strategi bisnis terdapat pula beberapa
tingkatan, tingkatan strategi bisnis tersebut adalah
- Tingkat
Korporasi
strategi perusahaan yang memiliki saham (ownership)
beberapa perusahaan lain.
- Tingkat
Bisnis Multi Divisi
merupakan strategi yang terjadi pada tingkat
divisi atau unit bisnis dan merupakan strategi yang menekankan pada perbaikan
posisi bersaing produk atau jasa pada spesifik industri atau segmen pasar
tertentu.
- Tingkat
Fungsional
optimalisasi
produktivitas sumber daya dalam memberikannilai (value) terbaik untuk kebutuhan
pelanggan(customers)
- Tingkat
Operasional
merupakan
strategi yang menjalankan implementasi dari operasional-operasional perusahaan
C. Tahapan Strategi Bisnis
1. Pengamatan Lingkungan
Analisis Eksternal
- Lingkungan
eksternal : terdiri dari variabel-variabel (kesempatan dan ancaman) yang
berada di luar organisasi dan tidak secara khusus ada dalam pengendalian
jangka pendek dari manajemen puncak
- Lingkungan
Kerja : terdiri dari elemen-elemen atau atau kelompok yang secara langsung
berpengaruh atau dipengaruhi oleh operasi-operasi utama organisasi
- Lingkungan
Sosial : Terdiri dari kekuatan umum-kekuatan itu tidak berhubungan
langsung dengan aktivitas-aktivitas jangka pendek organisasi tetapi dapat
dan sering mempengaruhi keputusan-keputusan jangka panjang .
Analisis Internal
- Struktur,
adalah cara bagaimana perusahaan diorganisasikan yang berkenaan dengan
komunikasi, wewenang, dan arus kerja
- Budaya,
adalah pola keyakinan, pengharapan, dan nilai-nilai yang dibagikan oleh
anggota organisasi
- Sumber,
daya adalah asset yang merupakan bahan baku bagi produksi barang dan jasa
organisasi
2. Perumusan Strategi adalah pengembangan rencana
jangka panjang untuk menejemen efektif
dari kesempatan dan ancaman lingkungan, dilihat dari kelemahan perusahaan
3. Implementasi Strategi adalah prises dimana
manajemen mewujudkan strategi dan kebijakannya dalam tindakan memalui
pengembangan program, anggaran, dan prosedur
4. Evaluasi dan Pengendalian adalah proses yang
melaluinya aktivitas-aktivitas perusahaan dan hasil kinerja dimonitor dan
kinerja sesungguhnya dibandingkan dengan kinerja yang diinginkan
D. Pentingnya
Penggunaan IT Dalam Strategi E-Businness
Dalam strategi e-bussiness Penggunaan IT sangat
bermanfaat untuk hal, diantaranya yaitu:
1. Mengurangi biaya dari proses bisnis
2. Mengurangi keunggulan dari pesaing dan dapat memantau
harga produk kita tetap kompetiif dengan harga produk pesaing bisnis.
3. Membantu menciptakan priduk dan jenis layanan-layanan
baru ,mengubah proses bisnis, dan juga menciptakan pasar baru.
4. Mengelola ekspansi bisnis regional dan global.
5. Memperluas dan mendukung strategi relasi bisnis.
6. Menerapkan strategi semisal dengan membentuk layanan
konsumen melalui situs resmi atau pun e-mail.
7. Dapat lebih efisien dengan peningkatan layanan
informasi karyawan,produk dan penggunaan software atau aplikasi yang membantu.
Contoh :
Dalam perusahaan penerbangan Air Asia
1. Strategi
Penghematan Biaya. Kini Air Asia dapat menekan banyak biaya transportasi dan
distribusi. Biaya yang harusnya dikeluarkan saat petinggi perusahaan harus
mendatangi rapat di tempat yang jauh, kini tidak diperlukan lagi. Sekarang
rapat dapat dimana saja, asal ada device, software dan koneksi internet. Dan
penghematan biaya di berbagai sektor itu telah membuat harga tiket menjadi
murah, dan customer akirnya banyak yang memilih Air Asia.
2.
Strategi Pembedaan. Air Asia dulu belum terkenal seperti sekarang.
Karna perkembangan teknologi lah, Air Asia menjadi terkenal seperti sekarang.
Promosi lewat media elektronik dan aneka inovasi yang ditawarkan adalah salah
satu hal yang membuatnya bangkit dan berkembang. Perkembangan Air Asia tentu
tidak secara langsung, perusahan tersebut harus melihat keunggulan perusahaan
penerbangan lain, yang informasinya dapat dengan mudah di cari melalui
internet.
3. Strategi
Kerja sama dan Inovasi. Dan dengan berkembangnya dunia internet, kini Air Asia telah
menjalin hubungan kerja sama dengan beberapa hotel dan resort. Dengan membeli
tiket penerbangan Air Asia, customer akan mendapatkan discount khusus di hotel
atau resort yang bekerja sama dengan Air Asia. Dengan begitu, banyak customer
yang akan memanfaatkan momen ini. Dan semua pihak akan merasa diuntungkan.
4. Strategi
Peningkatan Pangsa Pasar. Saat ini, iklan yang paling customer lihat dan perhatikan
adalah iklan di media elektronik dan web service. Dengan memasang iklan pada
kedua media elektronik tersebut, Air Asia dapat meluaskan pasar dan relasi. Air
Asia dapat membuka cabang di berbagai kota bahkan negara. Dan customernya pun
akan semakin bertambah.
5. Strategi
Kenyamanan Customer. Saat ini Air Asia tengah mengembangkan websitenya sendiri yang
bertajuk AirAsia.com yang menyediakan transaksi online bagi customer yang ingin
memesan tiket serta membayar via bank. Dengan ini, customer akan merasa sangat
terbantu. Customer tidak perlu jauh – jauh ke Air Asia untuk memesan dan
membeli tiket. Customer dapat mengunduhnya melalui internet dan memprintnya
sendiri dimanapun.
6. Strategi
Efisiensi Internal. Dengan adanya jaringan, para pekerja akan merasa sangat
terbantu apabila harus bekerjasama dengan rekan kerja yang lain melalui
jaringan tersebut. Dan dengan sistem IT yang membuat berbagai program penunjang
pekerjaan mereka, mereka akan merasa sangat terbantu. Contohnya sistem
informasi keuangan atau akuntansi. Dengan begini, kinerja karyawan pun akan
semakin baik. Ini semua dapat terwujud dengan adanya IT dalam dunia bisnis.
E. Strategi
Taktis Untuk Sukses Dalam E-Businnes
Ada 7 strategi taktis untuk sukses dalam
e-Business, yaitu:
1) Fokus.
Produk-produk yang dijual di internet harus menjadi bagian yang fokus dari
masing-masing manajer produk.
2) Banner
berupa teks, karena respons yang diperoleh dari banner berupa teks jauh
lebih tinggi dari banner berupa gambar.
3) Menciptakan
2 level afiliasi. Memiliki distributor penjualan
utama dan agen penjualan
kedua yang membantu penjualan produk/bisnis.
4) Manfaatkan
kekuatan e-mail. E-mail adalah aktivitas pertama yang paling banyak
digunakan di Internet, maka pemasaran dapat dilakukan melalui e-mail atas dasar
persetujuan.
5) Menulis
artikel. Kebanyakan penjualan adalah hasil dari proses edukasi atau
sosialisasi, sehingga produk dapat dipasarkan melalui tulisan-tulisan yang
informatif.
6) Lakukan e-Marketing. Sediakan
sebagian waktu untuk pemasaran secara online.
7) Komunikasi
instan. Terus mengikuti perkembangan dari calon pembeli atau pelanggan
tetap untuk menjaga kepercayaan dengan cara komunikasi langsung.
Pengimplementasian E-business
Perusahaan yang baru memasuki era e-business akan
mengalami beberapa perubahan dalam rangka menyesuaikan diri dengan sistem
bisnis yang baru.
Berikut ini adalah sebagian dari perubahan-perubahan
tersebut :
1. Pemasaran yang lebih luas dengan tingkat kompetisi
yang lebih tinggi.
2. Pertumbuhan dan perkembangan industri dan perusahaan
sangat bergantung padainformasi dan pengetahuan.
3. Produktivitas lebih diutamakan dibandingkan kehadiran
di tempat kerja.
4. Produk terbaru dapat dijumpai dalam komunitas
e-business, namun usia produkmenjadi singkat.
Di Indonesia user biasanya menggunakan Internet hanya sebatas
untuk mengirimkan email, browsing untuk mencari informasi, chatting untuk
ngobrol sana-sini dengan teman, berdiskusi melalui forum, milis, dll. Juga
men-downloadmusik, video, software, games, eBook untuk kepentingan pribadi atau
sekedar hiburan. Namun menurut AsianBrain IMC, terdapat 2 fakta menarik yang
harus diketahui, yaitu:
1. Bisnis
online (e-commerce) saat ini masih dikuasai oleh negara-negara maju. Sementara
Negara – Negara berkembang seperti Indonesia dijadikan salah satu target market
atau pangsa pasar mereka.
2. Sebuah
bangsa akan lebih maju, jika masyarakatnya sadar bahwa internet sebenarnya bisa
dijadikan sebagai alat untuk mengembangkan bisnis mereka ke seluruh dunia.
Tantangan besar yang dihadapi dalam penerapan
e-business adalah keamanan data, sumberdaya manusianya yang dimiliki.
E-business diterapkan untuk sharing informasi baik ke konsumen maupun ke
partner bisnis, maka dari itu keamanan data menjadi sangat penting untuk di
kembangkan lebih lanjut.
Untuk menanggulangi tantangan tersebut maka solusi yang tepat untuk saat
ini adalah pemilihan vendor yang tepat dan bijak, Sugiarsono (2003) menyebutkan
bahwa pemilihan konsultan dan outsourcer harus memperhatikan faktor-faktor
sebagai berikut :
Pemahaman
konsultan/outsourcer terhadap bisnis perusahaan.
Pengalaman
dan kompetansi SDM yang dimiliki oleh konsuntan.
Memiliki
alat analisa manfaat biaya berupa business case yang jelas.
Menyediakan
service level agreement yang terjamin dengan layanan yang prima.
Reputasi
dan komitmen jangka panjang.
Tantangan keamanan data dan kejahatan didalam dunia
maya terkait dengan cyberlaw yang ada di Negara yang bersangkutan khususnya
hukum yang terdapat di Indonesia, kesiapan Negara untuk menanggulangi
kejahatan-kejahatan yang akan terjadi di masa yang akan datang juga menjadi
tantangan yang harus dihadapi oleh kita selanjutnya.
Contoh :
PT. SINAR MAS
AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY (SMART), Tbk Indonesia
a. Lebih dikenalnya perusahaan ini di kalangan masyarakat yang akhirnya
dapat memperluas pangsa pasar perusahaan (sarana promosi).
b. Adanya peningkatan citra perusahaan di mata pasar.
c. Terbukanya kesempatan untuk memperoleh investor lain, selain
meningkatkan kepercayaan investor lama.
d. Timbulnya sikap kecintaan produk dan loyalitas dari konsumen, yang
berdampak pada meningkatnya pendapatan penjualan akibat efek domino dari
promosi yang dilakukan melalui website.
e.Perusahaan dapat menyampaikan berbagai informasi kepada semua pihak
yang berkepentingan dengan cepat, tepat dan efisien.
f. Perusahaan memperoleh kemudahan dalam
proses rekruitmen karyawan.
Daftar
Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar