Sistem pembayran elektronik adalah sistem pembayaran
alternatif yang memudahkan konsumen melakukan pembayaran melalui jaringan atau
internet. Dalam sistem pembayaran elektronik, semua data pembayaran
terdigitalisasi.
Ada 2 jenis sistem pembayaran:
1. Electronic cash/e-cash (token-based system): seperti
layaknya pembayaran tunai secara fisik yang merepresentasikan nilai pembayaran.
2. Credit/debit system (account-based system): berupa
“pesan” untuk mentransfer pembayaran (tidak merepresentasikan secara langsung
nilai pembayaran)
Karakteristik Sistem Pembayaran Elektronik:
1) Applicability: penerimaan dari user ketika menggunakan
cara itu untuk membeli barang/jasa.
2) Easy to use: sistem mudah digunakan oleh siapa saja.
3) Security: sangat memperhatikan keamanan nilai uang.
Penambahan, perubahan, dan pengurangan nilai uang harus dilindungi. Ototrisasi
terhadap nilai uang hanya bisa dilakukan oleh user saja.
4) Reliability: Sistem Berjalan dengan baik dan handal.
5) Trust: tingkat kepercayaan terhadap kemanan uang dan
informasi personal
6) Scalability: sistem harus terukur dengan perubahan
waktu
7) Convertibility: memungkinkan dilakukan konversi uang
dari satu cara ke cara lainnya termasuk poin ke uang
8) Interoperability: sistem dapat dioperasikan oleh
banyak penyedia layanan.
9) Efficiency: biaya yang reasonable dalam menangani
micro-payment.
10) Anonymity: mengutamakan privasi untuk melindungi
identitas user
11) Traceability: memungkinkan untuk menelusuri keuangan
dalam sistem dengan anonymity untuk membangun kepercayaan.
12) Authorization type: walaupun secara offline atau
online transaksi dapat dilakukan dengan cara yang sama.
Mekanisme Pembayaran:
§
Transaksi
model ATM, yang hanya menyangkut institusi finansial dan pemegang aacount yang
akan melakukan pengambilan atau mendeposit uangnya dari account masing-masing.
§
Pembayaran
dua pihak tanpa perantara, transaksi dilakukan langsung antara dua pihak tanpa
perantara menggunakan uang nasionalnya.
§
Pembayaran
dengan perantaraan pihak yang ke tiga, umumnya proses pembayaran yang
menyangkut debit, kredit maupun check masuk dalam kategori ini.
§
Micropayment,
dalam bahasa sederhananya adalah pembayaran untuk uang recehan yang kecil –
kecil. Mekanisme Micropayment ini sangat penting dikembangkan karena sangat
diperlukan pembayaran receh yang kecil tanpa overhead transaksi yang tinggi.
§
Anonymous
digital cash, uang elektronik yang dienkripsi, di dahului oleh David Chaum
dengan Digicash-nya . Uang elektronik menjamin privacy dari
user cash tetap terjamin sama seperti uang kertas maupun koin yang kita kenal.
Keuntungan Sistem Pembayaran Elektronik:
v Bagi konsumen:
a. Informasi akun konsumen cukup
dilakukan pada saat pertama kali bertransaksi Informasi pembelian disimpan di dalam server basis data perusahaan.
b. Untuk berbelanja kembali, cukup
dengan login (usernama & password)
c. Pelaksanaan transaksi cukup
dengan “klik”
v Bagi perusahaan:
a. Menghemat biaya (administrasi)
b. Meningkatkan tingkat kepuasan
pelanggan
c. Konsumen cenderung untuk kembali
berbelanja
Sedangkan kelemahan dari sistem pembayaran elektronik,
yaitu perhatian keatas rahasia dan kecurian pengenalan pengguna. Namun, kini
terdapat banyak perlindungan terhadap sensitiviti maklumat sulit pengguna
Sumber
:
http//claronwordpress.wordpress.com/2013/01/13/sistem-pembayaran-elektronik/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar