Selasa, 30 September 2014

Gendy Adam (13.0102.0079) Pasar Elektronik


Pasar Elektronik 


Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran, atau pemasaran online, pemrosesan transaksi online , pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basis data atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

Sistem e-commerce terbagi menjadi tiga aplikasi yaitu:
1) Electronic Data Interchange (EDI)
          Pertukaran data elektronik (EDI) adalah salah satu dari penggunaan awal
teknologi informasi untuk  e-commerce. EDI melibatkan pertukaran elektronik
dokumen transaksi bisnis melalui internet atau jaringan lainnya di antara rantai
pasokan para mitra dagang (organisasi dan pelanggan serta pemasok mereka).
Data menyajikan berbagai dokumen transkasi bisnis (seperti pesanan pembelian,
faktur, permintaan daftar harga, dan pemberitahuan pengiriman) yang secara otomatis akan dipertukarkan di antara komputer dengan menggunakan format
dokumen pesan standar. Biasanya, software EDI digunakan untuk mengubah
format dokumen milik perusahaan menjadi format EDI standar, seperti yang
dispesifikasikan oleh berbagai protokol industri dan internasional.
Data transaksi yang telah diformat akan ditransmisikan melalui hubungan
jaringan secara langsung antarkomputer tanpa menggunakan dokumen kertas atau
campur tangan manusia. EDI secara otomatis menelusuri perubahan persediaan,
memicu pemesanan, faktur, dan dokumen lainnya yang berhubungan dengan
transaksi; serta menjadwalkan dan menginformasikan pengiriman serta
pembayaran. EDI mempersingkat proses, menghemat waktu, dan meningkatkan
akurasi, dengan secara digital mengintegrasikan rantai pasokan.
2)Electronic Markets (EMs)
            EMs adalah sebuah sistem informasi  antar organisasi yang menyediakan
fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang
harga dan produk yang ditawarkan.
3) Internet Commerce
            Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi
informasi dan komunikasi untuk perdagangan.

Kategori e-Commerce
1) Business to Business (B2B)
           B2B melibatkan pasar e-business dan hubungan pasar langsung antar
perusahaan. B2B menyatakan penjualan produk dan jasa yang melibatkan
beberapa perusahaan dan dilakukan dengan sistem otomasi.  Perusahaanperusahaan yang terlibat dalam B2B adalah pemasok, distributor, pabrik, toko, dan
lain-lain. Keuntungan B2B adalah dapat menghemat biaya, meningkatkan pendapatan, mempercepat pengiriman, mengurangi biaya administrasi, dan
meningkatkan layanan kepada pelanggan.
2) Business to Consumer (B2C)
           B2C melibatkan interaksi dan transaksi antar perusahaan penjual dan
konsumennya. Pada kategori e-commerce B2C, perusahaan harus mengembangkan
pasar elektronik yang menarik untuk menjual berbagai produk dan jasa ke para
pelanggan. Pada perkembangannya, telah muncul beberapa situs yang mendukung
bisnis yang berbasiskan konsumer ke pebisnis (Consumer to Business – C2B).
3) Consumer to Consumer (C2C)
              C2C menyatakan model perdagangan yang terjadi antara konsumen dengan
konsumen melalui internet. Pada situs e-commerce yang termasuk kategori C2C,
seperti eBay.com, menyediakan sarana yang memungkinkan setiap orang dapat
menjual atau membeli barang mereka sendiri.
Iklan personal elektronik dari produk atau jasa untuk membeli atau menjual
oleh para pelanggan di situs koran elektronik, portal  e-commerce pelanggan, atau
situs web personal juga merupakan bentuk e-commerce C2C.
KEUNTUNGAN E-COMMERCE
1. Bagi Konsumen:
harga lebih murah, belanja cukup  pada    satu  tempat.
2. Bagi Pengelola bisnis:
efisiensi,  tepat  waktu
3. Bagi Manajemen:
peningkatan pendapatan,  loyalitas  pelanggan. Contoh Transaksi pada Situs E-Commerce

Karakteristik E-Commerce.
Berbeda dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi e-commerce memiliki beberapa karakteristik yang sangat khusus, yaitu :
               1)    Transaksi tanpa batas
   Dewasa ini dengan internet pengusaha kecil dan menengah dapat memasarkan produknya secara internasional cukup dengan membuat situs web atau dengan memasang iklan di situs-situs internet tanpa batas waktu (24 jam), dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat mengakses situs tersebut dan melakukan transaksi secara on line.
               2)    Transaksi anonim
Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang mengenai pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia sistem pembayaran yang ditentukan, yang biasanya dengan kartu kredit.
        3)  Produk digital dan non digital
Produk-produk digital seperti software komputer, musik dan produk lain yang bersifat digital dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang kebutuhan hidup lainnya.

         4) Produk barang tak berwujud
Banyak perusahaan yang bergerak di bidang e-commercen dengan menawarkan barang tak berwujud separti data, software dan ide-ide yang dijual melalui internet.

        




 Sekian,semoga bermanfaat ^^

Selasa, 23 September 2014

Gendy Adam (13.0102.0079)


PENGANTAR E-BUSINESS

Pengertian E-Business
    E-Business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semi otomatis dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemprosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.

Penggunaan sehari-hari, e-business tidak hanya menyangkut perdagangan elektronik atau e-commerce saja. Dalam hal ini, e-commerce lebih merupakan sub bagian dari e-business, sementara e-business meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet. Sebagai bagian dari e-business, e-commerce lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-commerce mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan.
E-business berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemprosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-business memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.
 

Manfaat e-Business bagi perusahaan Indonesia :
 J  Memberikan alternatif dan efisiensi ruang dan waktu dalam proses pengimplementasian dari semua perancangan yang telah di buat dan proses kinerja tiap karyawan terutama dalam unit perusahaann yang sangat besar yang tersebar di banyak wilayah.
 J  Mempercepat proses bisnis dan menghilangkan atau mengurangi kesalahan-kesalahan yang menyebabkan kerugian seperti inkonsistensi data diantara unit-unit dalam perusahaan.
 J  Meningkatkan produktivitas di area supply chain, manufacturing dan pengadaan produk.
 J  Meningkatkan pelayanan kepada customers yang semakin memperkuat daya saing karena tingkat penggunaaan media internet oleh customers di Indonesia yang begitu besar.
 J  Membantu perusahaan mempercepat development dan mensimulasikan peluang bisnis baru.


Model-model E-business
Terdapat dua model E-business, yaitu :

    1. B2C (Business to Consumers)
Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi. Business to costumer menggambarkan kegiatan bisnis melayani konsumen dengan produk atau jasa. Misalkan orang membeli sepasang sepatu dari pengecer. Transaksi yang mengarah ke sepatu agar tersedia untuk pembeli, yaitu pembelian kulit, tali, karet, dll serta penjualan sepatu dari pembuat sepatu ke pengecer akan dianggap transaksi B2C.

Karakteristik B2C :
- Antara organisasi dengan perorangan
- Nilai uang yang dilibatkan lebih kecil
- Transaksi tidak sering terjadi
- Relatif sederhana

    2. B2B (Business to Business)
Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan organisasi (antar organisasi). menggambarkan transaksi perdagangan antara perusahaan, seperti antara manfaktur dan grosir, atau antara grosir dan pengecer. Volume transaksi B2B jauh lebih tinggi dibandingkan volume transaksi B2C. Alasan utamanya karena dalam rantai pasokan (Supply chain) ada banyak transaksi B2B yang mencakup bahan baku dan penjualan produk jadi ke konsumen. Sebagai contoh, sebuah produsen mobil membuat beberapa transaksi B2B seperti membeli ban, kaca untuk kaca jendela, dan selang karet untuk kendaraan. Transaksi
terakhir adalah saat kendaraan jadi yang dijual kepada konsumen yang merupakan transaksi (B2C) tunggal.
Karakteristik B2B :
- Antar organisasi
- Nilai uang yang dilibatkan lebih besar
- Hubungan yang kuat dan berkelanjutan
- Pemberian kredit oleh penjual ke pelanggan
- Lebih kompleks

Faktor - Faktor Keberhasilan E-Bisnis
   Terdapat dua faktor penting dalam menetapkan keberhasilan langkah-langkah untuk masuk dalam e-business :
1)  Tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas strategi keseluruhan perusahaan.
2)  Kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-business memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu Validitas, Integritas, dan Privasi

Jenis-jenis Jaringan yang biasanya dipakai dalam proses e-business ialah :
Banyak perusahaan ataupun beberapa organisasi yang menggunakan system e-business yang terdiri dari beberapa komponen, yaitu:
1. Local Area Network (LAN) : sistem komputer dan peralatan lainnya, seperti printer, yang lokasinya dekat antara satu dengan lainnya.
2. Wide Area Network (WAN) : mencakup wilayah geografis yang luas, dan seringkali global.
3. Value Added Network (VAN) : nilai tambah dari jaringan, domain atau wilayah pemasok transmisi biasa, yang mencukup layanan pertukaran data elektronik, email dan layanan informasi.
4. Internet : jaringan internasional komputer (dan jaringan-jaringan yang lebih kecil) yang saling berhubungan.



Sekian,semoga dapat bermanfaat ^^





Minggu, 14 September 2014

Pengenalan Pemanfaatan Teknologi Internet


Sebelum kita mengetahui lebih jauh tentang pemanfaatan teknologi internet,alangkah lebih baiknya kita mengetahui “Apa Itu Internet”.
Pengertian Internet
Internet adalah kumpulan jaringan dari jaringan-jaringan komputer dunia yang terdiri dari jutaan unit-unti kecil, seperti jaringan pendidikan, jaringan bisnis, jaringan pemerintahan, dan lain-lain, yang secara bersama menyediakan layanan informasi seperti e-mail, online chat, transfer file, dan saling keterhubungan antara satu halaman web dengan sumber halaman web yang lainnya.

Sejauh ini di Indonesia, penggunaan internet untuk menunjang aktivitas bisnis dan strategi bisnis masih terbilang cukup minim, internet lebih sering digunakan untuk alat pertukaran informasi. Masalah yang dihadapi dalam hal ini adalah pemain bisnis utama di Indonesia dimana sebagian besar adalah kalangan tua, mereka dirasa masih kurang memahami secara mendalam mengenai internet bahkan komputer.

Dari observasi yang dilakukan secara sederhana, ternyata penggunaan internet dalam bisnis sangat menguntungkan bagi perusahaan, karena mereka dapat bertransaksi menembus batas ruang dan waktu, menekan biaya-biaya yang biasanya dikenakan pada perusahaan, seperti: biaya sewa gedung, biaya operasional gedung, dan lain-lain yang berhubungan dengan bentuk fisik, juga mereka dapat berinteraksi secara langsung antara pembeli dan penjual.

Aplikasi berdasarkan internet dapat memberi keunggulan strategi bisnis untuk memenangkan kompetisi dalam:

a. Global Dissemination. Karena sekarang negara-negara sudah tersambung dengan internet, komunikasi global dalam bisnis menjadi benar-benar hidup. E-mail, electronic mailing list, situs World Wide Web, dan pelayanan internet lainnya, mengakibatkan penyebaran informasi sekala internasional menjadi lebih cepat, murah dan mudah. Hal ini memberi keuntungan strategi bisnis dalam meningkatkan penghematan dan efisiensi komunikasi global, dan mampu untuk menjangkau, menjual, serta pengembangan pelayanan pasar konsumen internasional.

b. Interaction. Komunikasi interaktif adalah kemampuan internet yang lain, seperti: forum diskusi dan chat groups; Formulir interaktif untuk pesanan, feedback, dan dukungan teknis; E-mail untuk menjawab permintaan dan komentar secara on-line. Feedback yang cepat dan efisien kepada konsumen dan tanggapan dari konsumen support specialists memberi beberapa kesempatan untuk menunjukkan perhatian perusahaan pada konsumennya. Sehingga teknologi internet membantu bisnis membangun peranan dan loyalitas konsumen.

c. Customization. Kemampuan untuk mengotomatisasi penyediaan informasi dan pelayanan sesuai kebutuhan masing-masing konsumen, merupakan kemampuan strategi bisnis internet. Informasi dapat diakses dan disebarkan dari server jaringan, tergantung pada kebutuhan pemakainya.

d. Collaboration. Internet mungkin memudahkan dan mengefisienkan akses data, hardware dan software yang ada pada jaringan secara bersama.

e. Electronic Commerce. Internet menjadi platform teknologi EC. Internet menghubungkan perusahaan dengan konsumen dan penjualnya, sehingga memungkinkan perusahaan pengguna internet dapat memasarkan, membeli, menjual, serta mendukung produk dan pelayanan secara elektronik.

f. Integration. Perusahaan yang bekerja menggunakan internet mengintegrasikan aktivitas di luar dengan proses bisnis di dalam perusahaan secara online.


Keuntungan Yang Diperoleh Konsumen Dari Internet

 Untuk beberapa perusahaan, keuntungan yang diperoleh dari internet ditimbulkan dari kemampuan menjaga loyalitas konsumen, mengantisipasi kebutuhan konsumen mendatang, menanggapi kepedulian konsumen, dan memperbaiki pelayanan konsumen. Dari sudut pandang konsumen, perusahaan secara konsisten dapat memberikan yang terbaik, dengan menjaga kebutuhan masing-masing konsumen, mempertahankan kecenderungan pasar, menyediakan informasi yang ada hubungannya secara menarik, sewaktu-waktu, dimana saja dalam beberapa media, dan menyediakan pelayanan sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Hal tersebut di atas menunjukkan alasan kenapa begitu banyak perusahaan berinvestasi pada teknologi informasi cukup tinggi dan sistem komplek yang saling tersambung dengan jaringan komputer, mengingat perusahaan sedang mencari konsumennya lewat internet. Karena kebutuhan konsumen berkembang sangat cepat, perusahaan berharap dapat berkomunikasi dengan konsumennya lewat internet. Sehingga internet menjadi strategi dan memberi kesempatan kepada perusahaan besar dan kecil untuk menawarkan secara cepat dengan biaya murah, menanggapi produk dan pelayanan dengan kualitas tinggi sesuai dengan kebutuhan konsumen. Internet membuat channel baru untuk komunikasi interaktif antara kosumen, penjual, dan rekan bisnis lainnya. Hal ini memungkinkan perusahaan berinteraksi dan bekerja sama secara terus menerus dalam pengembangan produk, pemasaran, pengiriman, pelayanan, dan dukungan teknik.


Sekian Dan Terima Kasih,Semoga Bermanfaat





By : Gendy Adam B
        Akuntansi B
        NPM : 13.0102.0079



Add caption